REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyatakan tidak akan mengubah target pertumbuhan akhir tahun. Sejak merancang rencana bisnis bank (RBB), BNI telah mempertimbangkan seluruh faktor.
"Ketika membuat target, kami sudah mempertimbangkan berbagai faktor. Kondisi makro kita konservatif 5,2 persen sampai 5,4 persen," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo.
Pertumbuhan kredit saat ini masih sejalan dengan rencana BNI. Di akhir tahun pertumbuhan kredit diperkirakan sebesar 15-17 persen. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12-14 persen.
Advertisement