REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan 160 anggotanya telah gagal untuk menyepakati pakta pabean global yang dibuat dalam pertemuan di Bali Desember lalu. Perjanjian Fasilitasi Perdagangan dan prosedur kepabeanan global seharusnya diselesaikan pada Kamis (31/7).
Tetapi kesepakatan tersebut ditunda karena beberapa negara mengalami perpecahan, termasuk India yang menginginkan konsesi pada penimbunan makanan. "Kami belum mampu menemukan solusi yang akan memungkinkan kita untuk menjembatani kesenjangan," kata Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo seperti dilanisr BBC.
Dia meminta anggota WTO untuk berpikir panjang atas konsekuensi jika memutuskan untuk mengundurkan diri. WTO sedang berada pad amasa yang sulit untuk mencapai perjanjian komprehensif pertama sejak didirikan pada tahun 1995.
Duta besar AS untuk WTO, Michael Punke, mengatakan bahwa kegagalan untuk menyetujui satu kesepakatan telah menempatkan WHO sebagai organisasi yang tidak pasti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika