Kamis 24 Jul 2014 23:41 WIB

SPBU Jakpus Segera tak Jual Solar Subsidi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Foto: Republika/Prayogi
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) segera menghentikan penjualan solar bersubsidi di wilayah Jakarta Pusat. Pemberlakuan akan dilakukan segera setelah mendapatkan surat dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan, kemungkinan pelaksanaan rencana tidak menjual solar di wilayah Jakarta Pusat. ''Sementara di wilayah Jakarta Pusat,'' katanya di Jakarta, Kamis (24/7).

APBN-P 2014 disepakati volume bahan bakar minyak bersubsidi 46 juta kiloliter (KL). Angka tersebut turun dua juta kl dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Hanung, langkah tersebut diambil untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi. Pelaksanaannya sendiri saat ini tinggal menunggu surat resmi dari BPH Migas.

''Kata Kepala BPH Migas satu atau dua hari surat akan jadi, mudah-mudahan besok sebelum jam 16.00 WIB sudah saya terima,'' ujar Hanung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement