Jumat 25 Jul 2014 06:11 WIB

Laba Bersih Astra Rp 9,8 Triliun

Astra Internasional
Astra Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih naik 11 persen menjadi Rp 9,8 triliun pada semester I 2014 dibandingkan pencapaian periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,8 triliun.

Presiden Direktur Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengemukakan bahwa meningkatnya laba bersih salah satunya didorong dari meningkatnya pendapatan bersih perseroan semester I 2014 yang mencapai Rp 101,5 triliun, naik delapan persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 94,3 triliun.

"Bisnis Grup Astra mencatat hasil yang beragam pada semester pertama tahun 2014 ini, meskipun volume operasional masih tinggi. Kinerja keuangan hingga akhir tahun diperkirakan masih baik, walaupun kompetisi pada pasar mobil masih tinggi dan harga batu bara diperkirakan masih rendah," ungkapnya.

Sementara itu tercatat, laba bersih per saham Astra International Tbk mengalami kenaikan sebesar 11 persen menjadi Rp242 per saham.

Ia mengemukakan bahwa kegiatan Grup Astra fokus pada enam lini bisnis inti, yakni divisi otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya, serta teknologi informasi.

Disebutkan, lini bisnis yang mengalami perlambatan kinerja yakni divisi otomotif yang mencatatkan laba bersih turun sebesar 9 persen menjadi Rp 4 triliun, dan divisi infrastruktur, logistik dan lainnya membukukan laba bersih turun sebesar 23 persen menjadi Rp 171 miliar.

Sedangkan divisi yang membukukan kenaikan yakni divisi jasa keuangan. Divisi itu mencatatkan kenaikan laba bersih naik 15 persen menjadi Rp 2,5 triliun. Lalu, laba bersih divisi alat berat dan pertambangan juga naik 41 persen menjadi Rp 2 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement