Kamis 17 Jul 2014 15:19 WIB

Dahlan Tolak Keinginan ASDP Menaikkan Tarif Kapal Feri di Malam Hari

ASDP
Foto: Antara
ASDP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak setuju atas rencana PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang akan menaikkan tarif penyeberangan pada malam hari untuk mengurai kemacetan. "Pemerintah tidak setuju ASDP akan membedakan tarif penyeberangan antara malam dan siang hari. Itu sama saja dengan menaikkan tarif," kata Dahlan, di Jakarta, Kamis (17/7).

Menurut Dahlan, berdasarkan laporan direksi ASDP, rencana itu bisa mengatasi kemacetan dan membuat segmentasi pengguna jasa penyeberangan, terutama saat seperti sekarang ini menghadapi arus mudik Lebaran. "Di satu sisi saya setuju, karena cara itu cukup rasional. Tapi secara pemerintah itu tidak disetujui," ujarnya.

Menurut Dahlan, karena tidak disetujui Kementerian Perhubungan, maka sebaiknya masyarakat yang menyesuaikan diri. "Dari pada tarifnya dinaikkan, ya sudahlah yang tidak punya kepentingan harus menyeberang malam, sebaiknya mudiknya siang. Jadi jangan semua menumpuk pada malam hari, karena itu betul-betul menyusahkan," ujar Dahlan.

Sebelumnya, Direktur ASDP Danang Setyo Baskoro memastikan bahwa Kementerian BUMN telah menolak rencana tarif berbeda kepada pemudik berdasarkan waktu keberangkatan, siang dan malam. Perseroan berencana menaikkan tarif keberangkatan malam hari sekitar 50 persen. Sementara tarif pagi hari, untuk kendaraan dikenai Rp 275.000, sedangkan penumpang Rp 11.000.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement