REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Rumah lelang benda-benda seni, Sotheby’s dan eBay akan mengembangkan platform yang memungkinkan penggunanya menawar dan membeli barang-barang seni secara online.
Kepala Operasi Sotheby’s, Bruno Vinciguerra mengatakan, pengadaan sistem ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar perusahaannya. Sotheby’s berharap bisa menggaet pelanggan hingga seluruh dunia.
Ia menerangkan bahwa angka penjualan secara online meningkat 36 persen pada 2013. Penjualan karya seni diprediksi akan mencapai 13 miliar dolar AS pada 2020 mendatang. Pada April, buku karya John James Audubon berjudul The Birds of America terjual seharga 3,5 juta dolar AS. Transaksi terjadi lewat lelang online di situs Sotheby’s.
Sotheby’s akan melakukan lelang online yang disiarkan dari kantor pusat Sotheby’s di New York. Lelang ini memungkinkan khalayak dari seluruh dunia untuk ikut ambil bagian.
Sotheby’s akan menawarkan 18 kategori di antaranya perhiasan, jam tangan, barang-barang cetakan, wine, foto-foto, dan karya seni dari abad 20. Barang-barang tersebut diyakini Sotheby’s akan menarik para pembeli online.
Senada dengan Sotheby’s, eBay juga melakukan langkah yang sama. Meski demikian Sotheby’s dan eBay masih belum mau mengumumkan kapan mereka akan memulai lelang online.
Sebelumnya, Artsy, Artspace, dan Paddle8 telah mengizinkan konsumennya membeli benda-benda seni melalui internet. Tahun lalu, Amazon mengumumkan pihaknya akan menjual benda-benda seni karya seniman Salvador Dali dan Andy Warhol di situsnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
