Rabu 02 Jul 2014 17:01 WIB

Kementan Gandeng TNI AD Kerja Sama Perluasan Areal Tanam

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Lahan Pertanian
Foto: VOA
Lahan Pertanian

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Setiap tahun kebutuhan kedelai di Indonesia sebesar 1,9 juta ton biji kering. Sayangnya kemampuan produksi dalam negeri dalam dua tahun terakhir tak sampai setengahnya.

Menteri Pertanian, Suswono menjelaskan, untuk meningkatkan produksi maka pemerintah mencanangkan swasembada kedelai. Untuk mencapai itu, Pemerintah melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan melakukan nota kesepahaman dengan TNI Angkatan Darat. Kementerian Pertanian menandatangani Nota Kesepakatan No.03/MoU/PP/2012 dan No.NK/9/IV/2012. Nota kesepahaman ini mengenai Kerja sama dalam Program Pembangunan Pertanian dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.

Ia mengatakan kerja sama antara Kementan dan TNI-AD dalam perluasan tanam kedelai patut didukung dan harus berhasil. Melalui kerja sama ini direncanakan perluasan areal tanam kedelai di 2014 mencapai 340 ribu hektare. Perluasan ini berada di 115 kabupaten dan 15 provinsi. '

'TNI-AD diharapkan dalam melakukan pengawalan dan pendampingan bersama petugas teknis pertanian di lapangan hingga tanaman kedelai berhasil panen dengan baik,'' tutur dia dalam rilis yang diterima ROL, Rabu (2/7).

Kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan TNI tak hanya kegiatan perluasan areal tanam kedelai. Akan tetapi mencakup hal lainnya termasuk perluasan areal sawah, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan pengembangan sarana irigasi.

Beberapa kegiatan yang diimplementasikan di 2014, antara lain kegiatan SRI di 20 provinsi dan 144 kabupaten, kegiatana optimasi lahan di 26 provinsi dan 158 kabupaten, serta pencetakan sawah seluas 40 ribu hektar di 23 provinsi dan 83 kabupaten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement