Kamis 26 Jun 2014 16:53 WIB

Bisnis Gadai Emas Cenderung Flat, Bank Syariah Ubah Strategi

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Gadai emas di BRI Syariah
Foto: antara
Gadai emas di BRI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku bisnis perbankan syariah menilai, kemilau emas tak lagi seindah sebelumnya. Hal ini karena pasar gadai emas sudah tak mengalami pergerakan.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, Lukita T Prakasa, menyatakan saat ini pembiayaan gadai emas (ar rahn) cenderung datar. Karena kecenderungan dari bank syariah saat ini merubah strategi bisnisnya.

Dimana bank syariah tak lagi mengejar pasar konsumer namun ke sektor riil. ''Ini dilakukan BRI Syariah, meskipun harga emas saat ini sedang naik,'' ucap dia kepada ROL, Kamis (26/6).

Terkait aturan Bank Indonesia yang memperketat gadai emas, menurut dia sudah tepat. Hal ini sebagai arahan dari otoritas untuk menghindari transaksi spekulasi.  Hasilnya pun sangat baik karena nasabah yang ingin melakukan spekulasi menjadi menurun. Sehingga gadai emas kini lebih khusus kepada mereka yang membutuhkan.

Apalagi menjelang Ramadhan dan Tahun ajaran baru. ''Posisi gadai emas per Mei 2014 adalah Rp 174 miliar,'' tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement