REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Asosiasi Pengolahan Hortikultura bersama dengan pengusaha Singapura My Outlet dan PT Rumah Pikat menyepakati kerja sama dalam pemasaran produk hortikultura.
Ketua Umum Aspehorti Umar Faruq Khirid dalam penandatanganan nota kesepahaman di Mataram, Sabtu, mengatakan melalui kerja sama tersebut bisa memperluas pemasaran produk hortikultura ke sejumlah negara di Asia dan lainnya.
Turut hadir pula Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Dirjen Pengolahan Pemasaran Hasil Pertanian Yusni Emilia Harahap dan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Nur.
"Produk unggulan kita pasarkan melalui My Outlet dan Insya Allah akan merambah pasar-pasar lain, di Singapura, Tiongkok dan lainnya," kata Umar.
Bahkan, Umar berharap produk hortikultura bisa menembusa pasar Eropa dan Amerika.
"Karena Singapura bisa dikatakan 'gerbang' para pelancong dari mana saja datang," katanya.
Dia mengatakan ekspor perdana dilakukan sekitar dua minggu yang lalu sebanyak 54 item yang terdiri dari olahan keripik, seperti keripik buah, rujak buah dan kue-kue.
Umar menargetkan akan meningkatkan ekspor 100 persen atau satu kontainer pada bulan berikutnya.
"Kita jumlahnya masih kecil baru setengah kontainer, ekspor perdana ini tidak mudah tapi kita menunjukkan kalo kita serius, bulan depan kita naikin jadi satu kontainer," katanya.
Dia mengatakan akan meningkatkan daya saing dengan mengemas produk agar lebih menarik.
"Kita punya kelebihan di rasa, 85 persen mereka (konsumen) suka rasa buah Indonesia, cuma ada produk dari negara lain yang kurang enak tapi pengemasannya bagus, malah itu yang dibeli," katanya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama Indonesia dengan Singapura dalam Asean Working Group (AWG).
"Saya harapkan dapat berjalan dengan baik, berkeadilan dan saling menguntungkan," kata Rusman.
Dalam kesempatan sama juga dilakukan pengukuhan Aspehorti provinsi baru, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Bali, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.