REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat masyarakat akan waralaba yang berbasiskan makanan, seperti burger dan hotdog semakin diminati masyarakat.

"Respons masyarakat terhadap waralaba burger dan hotdog tinggi. Terbukti sejak dijadikan perusahaan waralaba, respons masyarakat tinggi," ujar Humas PT Wadha Artha Abadi, Torang Siahaan, dalam pameran waralaba internasional atau International Expo For Franchise Industry and Business Concept (IFRA) di Balai Sidang Jakarta, Jumat.

Saat ini perusahaan tersebut sudah memiliki 100 cabang di sejumlah daerah di Tanah Air. Padahal perusahaan tersebut, baru berkecimpung di bisnis waralaba pada 2011.

Torang menjelaskan perusahaan waralaba miliknya memiliki beberapa keunggulan yakni bebas biaya royalti dan biaya waralaba.

"Kami juga menghadirkan promo menarik di pameran ini. Kami juga menyediakan ratusan tester burger yang tentunya lezat," jelas dia.

Selain agenda bisnis, Torang mengatakan keikutsertaan pihaknya dalam pameran itu adalah untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Kami membangun citra melalui berbagai kegiatan seperti ini. Target kami, bisa mewujudkan 250 cabang pada tahun ini."

Dia berharap, melalui pameran tersebut, Aussy Burger dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini khususnya dibidang makanan dan minuman.

IFRA merupakan wadah bagi para pelaku bisnis untuk saling berunjuk gigi mengenai konsep bisnis yang mereka miliki. Ratusan perusahaan waralaba ikut dalam pameran yang diselenggarakan 20 hingga 22 Juni itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika