REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wasil Foundation, lembaga keuangan mikro yang berbasis di Pakistan, memenangkan Islamic Microfinance Challenge (IMC), sebuah kontes global untuk untuk memberikan apresiasi terhadap produk-produk keuangan berbasis syariah yang inovatif.
Wasil memenangkan penghargaan berupa uang sebesar 100.000 dolar Amerika untuk produk-produknya yang dirancang khusus untuk petani kecil.
Panelis hakim Islamic Microfinance Challenge memilih kajian dari Wasil - "Paket Pembiayaan Pertanian" dari produk salam dan ijarah - atas dampak yang diberikan kajian tersebut terhadap kehidupan para klien, keberlanjutan dari penawaran tersebut, dan potensinya untuk diterapkan dan dikembangkan di Pakistan dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
"Untuk mengurangi kemiskinan di Pakistan, kita harus fokus pada petani. Tapi banyak petani enggan memilih untuk pinjaman berbunga karena alasan agama," kata Pendiri dan CEO Wasil Farida Tariq dikutip dari Antara
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara IMC yang telah memberikan pengakuan bagi kami di dalam apa yang kami geluti di bidang keuangan Islam."
Kajian-kajian perusahaan lain yang terpilih masuk ke babak final IMC ialah dari Sudan Bank of Khartoum dan lembaga keuangan mikro asal Kirgistan Kompanion Invest. Keduanya mengajukan produk mudharabah berkonsep bagi hasil dan kerugian, yang memisahkan risiko bagi lembaga dan klien mereka.