Senin 16 Jun 2014 17:20 WIB

Medco Akuisisi Blok Migas di Tunisia

Medco
Foto: [ist]
Medco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk mengakuisisi 100 persen saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd (SVI) yang memiliki delapan blok migas di Tunisia dengan nilai 114,03 juta dolar AS.

Direktur Utama Medco Energi Lukman Mahfoedz dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan proses akuisisi akan selesai setelah mendapatkan persetujuan Pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja pada blok-blok tersebut.

"Pemerintah Tunisia memberikan dukungan kuat pada kami kembali ke Tunisia untuk mencari peluang bisnis minyak dan gas," kata Lukman.

Akuisisi tersebut akan berlaku efektif 1 Januari 2014.

Anak perusahaan Medco yang dimiliki sepenuhnya, Medco Tunisia Petroleum Limited telah menandatangani perjanjian dengan Storm Ventures International (BVI) Ltd untuk akuisisi tersebut.

Nilai pembelian saham senilai 114,03 juta dolar itu belum termasuk modal kerja yang akan disesuaikan pada saat penyelesaian akuisisi.

BVI adalah anak perusahaan Chinook Energy, Inc. yang terdaftar di Bursa Saham Toronto.

Sedang, SVI memiliki hak partisipasi di delapan wilayah kerja migas di Tunisia yang terdiri atas empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan, dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun.

Sebanyak lima blok yakni Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein, dan Borj El Khadra terletak di daratan pada Cekungan Ghadames.

Cekungan itu sama dengan blok perseroan di Area 47 Libya yang memiliki temuan minyak dan gas besar dan tingkat keberhasilan eksplorasi 90 persen.

Sementara, tiga blok yakni Cosmos, Hammamet dan Yasmin terletak di Cekungan Pelagian, di lepas pantai timur laut Tunisia.

Menurut Lukman, setelah akuisisi, Medco Energi akan menambah cadangan migas 2P sebesar 12,3 juta barel setara minyak (MMBOE) dan produksi 2.800 barel setara minyak per hari (BOEPD).

Tingkat produksi ini diperkirakan bisa dinaikan hingga 16.000 BOEPD melalui pengeboran sumur in-fill di blok produksi Bir Ben Tartar dan pengembangan Blok Cosmos dan Yasmin yang dijadwalkan selesai pada 2018 dan bisa menambah cadangan 2P migas sebesar 12,6 MMBOE.

Medco memiliki sembilan blok minyak dan gas, memelihara hak kepemilikan di satu blok yang dioperasikan oleh mitra kerja, dan memiliki partisipasi ekonomi di sebuah lapangan eksplorasi di Indonesia.

Sedang, di luar negeri, Medco beroperasi di Oman, Yaman, Libya, Papua Nugini, dan Teluk Meksiko di Amerika Serikat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement