Senin 02 Jun 2014 11:35 WIB

FBI Selidiki Keterlibatan Miliader Carl Icahn dalam Insider Trading

Miliader Amerika Serikat, Carl Icahn
Foto: telegraph.co.uk
Miliader Amerika Serikat, Carl Icahn

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Biro Investigasi Federal (FBI) tengah menyelidiki kasus dugaan insider trading yang melibatkan miliader Amerika Serikat (AS) Carl Icahn, raja judi Billy Walters dan Pegolf Phil Mickelson. "Penyelidikan ini terkait bisnis insider trading besar di sektor keuangan dan perjudian olahraga," tulis Wall Street Journal (WSJ) dalam laporannya, Ahad (1/6).

Sumber yang dekat dengan penyelidikan kasus ini mengungkapkan kepada Reuters, Jumat (31/5) lalu, bahwa FBI tengah menyelidiki keterlibatan Mickelson dan Walters dalam pemberian informasi non-publik oleh Icahn terkait investasi mereka di sejumlah perusahaan publik.

Para penyidik FBI terus mengumpulkan sejumlah bukti, dengan cara melakukan penyadapan maupun menanyai sejumlah saksi. Namun, FBI mengaku kesulitan untuk melakukan penyadapan terhadap Icahn mengingat sang miliader memiliki saham di perusahaan telekomunikasi yang bersangkutan.

WSJ melaporkan bahwa Mickelson didekati oleh agen-agen FBI, Ahad (1/6) kemarin di The Memorial Tournament di Dublin , Ohio. Namun, kepada WSJ, pengacara Glenn Cohen menyebutkan kliennya Phil Mickelson bukan menjadi target penyelidikan. Kendati demikian Mickelson, Walters dan Icahn belum didakwa melakukan kesalahan.

Penyelidikan FBI diarahkan kepada persoalan apakah Walters dan Mickelson diuntungkan dari informasi non-publik yang diberikan kepada mereka oleh Icahn sebelum tawaran pengambilalihan untuk Clorox. Menurut New York Times, FBI juga menyelidiki perdagangan Dean Foods yang dilakukan oleh Walters dan Mickelson. Namun dilansir New York Times, perdagangan itu tidak terhubung ke Icahn.

Icahn adalah pendiri Icahn Capital Management dan memiliki kekayaan bersih sebesar 23 miliar dolar AS. Saat ini Icahn menguasai 7,5 juta lembar saham raksasa teknologi AS, Apple. Selain itu ia juga memiliki saham di sejumlah perusahaan AS lainnya, seperti Texaco, eBay, Marvel Comics, Revlon, jaringan hotel Fairmont, Motorola, Time Warner, dan Herbalife.

Sementara Walters dikenal sebagai salah satu petaruh olahraga yang paling sukses di AS. Dia memiliki beberapa lapangan golf di Las Vegas, termasuk Bali Hai di Indonesia. Ia bermitra dengan Fredrik Jacobson memenangkan AT & T National Pebble Beach Pro-Am pada 2008.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement