Selasa 27 May 2014 13:43 WIB

LPDB Gandeng BPR se-Indonesia Perluas Penyaluran Kredit

Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Indonesia untuk memperluas penyaluran kredit modal usaha dana bergulir.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas penyerapa dana bergulir. Belum lama ini kami menggandeng Perhimpunan BPR," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan target penyaluran dana bergulir secara nasional pada 2014 sebesar Rp2,650 triliun.

Menurut dia, dengan infrastruktur LPDB-KUMKM yang belum cukup luas maka diperlukan kerja sama dengan Perhimpunan BPR seluruh Indonesia (Perbarindo).

"Kami harap pada semester pertama tahun ini bisa disasar ke beberapa daerah yang penyerapan dana bergulirnya masih minim," katanya.

Kerja sama dengan Perbarindo yang dianggapnya berjaringan luas hingga pelosok Tanah Air diharapkan dapat membantu serapan dana bergulir dengan lebih optimal.

Sejak beroperasi pada tahun2008 hingga kini LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp4,4 triliun kepada 3.114 mitra di seluruh Indonesia.

Selain dengan Perbarindo, lembaga di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM itu juga bekerja sama dengan pihak-pihak lain.

"Bahkan kami bekerja sama dengan Kejaksaaan, BPK-RI, dan KPK agar penagihan dana bergulir lancar sehingga Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) tetap bisa di bawah angka toleransinya yaitu sebesar 15 persen," kata Kemas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement