REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pengunjung memuji kehadiran mobil offroad produksi PT Fin Komodo Teknologi yang dipamerkan di Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014 di Harris Conventions Festifal Citylink, Bandung, Jawa Barat (Jabar), sejak Kamis (22/5) hingga Ahad (25/5).
Salah satunya pengunjung bernama Agus Sugiyanto. Pria berusia 51 tahun ini datang bersama istri dari Yogyakarta berniat mengunjungi pameran tersebut. Agus merasa bangga dengan kemampuan anak bangsa dalam mendesain sekaligus memproduksi mobil offroad tersebut, karena telah mampu menciptakan produk-produk unggulan berbasis teknologi dan desain, serta hasil pengembangan inovasi dan kreativitas.
Menariknya, tingkat kandungan lokal di kendaraan roda empat tersebut telah mencapai 80 persen karena komponennya diproduksi di dalam negeri. Direktur Marketing PT Fin Komodo Teknologi, Dewa Yuniardi, mengatakan mobil ini diciptakan dengan harga yang terjangkau yakni Rp 70 juta (tanpa komponen asesoris) dan Rp 85 juta (dengan komponen tambahan seperti bagasi dan asesoris lain).
Menggunakan 1 silinder 250 cc, namun sektor transmisi dan suspensinya terus dimaksimalkan, sehingga Komodo semakin menyenangkan untuk dikendarai. Mobil offroad yang diprpoduksi di Cimahi ini kini bertenaga 14 Hp (horse power/tenaga kuda) dan torsinya 17,6 Nm, dengan transmisi otomatis yang responsif. Bisa meminum premium, dengan konsumsi bahan bakarnya 1 liter bisa menempuh jarak 20 km. "Kami sedang mencari komponen yang tepat agar bisa menggunakan bahan bakar biofuel," ujarnya, ditemui di lokasi PPI 2014.
Kemampuannya bermanuver di medan berat dan terjal seperti di area perkebunan dan perhutanan, membuat ketertarikan para //offroader// maupun perusahaan perkebunan, pertambangan, militer, rekreasi maupun petugas SAR.
Mobil tersebut adalah kendaraan un-conventional yang dirancang bangun khusus untuk digunakan di medan offroad sesuai dengan alam Indonesia. "Sebuah kendaraan multi guna, dengan dukungan spare part yang tersedia di pasaran, perawatanya mudah dan murah dengan memberikan kenyamanan dan keamanan yang optimum," tambahnya.
Selain itu, produk unggulan lain di pameran tersebut adalah air embun dalam botol (purence dew drinking water) yang produksi PT Divine Eternair Water Indonesia, yakni merupakan produk air embun pertama di dunia. Pengolahan air kemasan tersebut menggunakan teknologi Systemized Dew Process (SDP) yang memanfaatkan kelembaban udara.
Teknologi ini cukup ramah lingkungan, karena tidak mengurangi persediaan air tanah. Berdasarkan, uji praklinis, air embun kemasan ini memiliki banyak manfaat untuk membantu fungsi tubuh, di antaranya menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan melancarkan buang air besar (BAB). Hebatnya lagi, produk ini telah mendapat pengakuan dari San Antonio Testing Laboratory Inc. Texas – USA, yang menyatakan “Dalam 16 tahun kami menganalisa air, Purence adalah air minum termurni yang pernah kita uji”. n ed: zaky al hamzah