REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) merancang layanan berbasis teknologi dalam bentuk kartu anjungan tunai mandiri khusus sebagai program pengembangan teknologi untuk memudahkan pelanggan dalam transaksi tunai dan nontunai.

"Program layanan kartu ATM khusus berlogo Pos Indonesia sedang dikaji untuk dikembangkan. Itu berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari kantor pusat di Bandung," kata Kepala Kantor Pos Besar Jakarta Pusat Barkah Hadimoeljono di Jakarta, Kamis (22/5).

Menurut dia, program tersebut dalam waktu dekat akan diterbitkan dengan harapan bisa digunakan pelanggan sebagai transaksi tunai melalui mesin ATM. "Pelanggan akan dipermudah dalam transaksi kerja sama perbankan, termasuk pengiriman uang melalui wesel dan giro," ujarnya.

Melalui program ini pelanggan yang mengirimkan uang dari kantor pos dapat mengambil uang melalui ATM dan kartu tersebut dapat digunakan di mesin ATM lainnya. "Dengan kartu ATM yang diterbitkan kantor pos, pelanggan dapat mengambil uang melalui mesin ATM tanpa harus mendatangi kantor pos dan bisa digunakan di mesin ATM bersama," tuturnya di sela pemantauan Kantor Pos Cikini melalui layar CCTV secara online.

Sebelumnya, Kantor pos telah membuka layanan baru untuk online payment Pos Indonesia yang dinamakan Pos2Pay (M-Pospay). Layanan ini diperlukan baik pembeli maupun penjual secara online. Selain itu, dapat dilakukan baik melalui Bank atau ATM, Kantor Pos di wilayah setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika