REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk (ASII) meresmikan 20 rumah pintar yang dibangun di sembilan provinsi Indonesia, Senin (19/5). Wilayahnya meliputi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Barat.
Peresmian dilakukan secara simbolis, Senin (19/5), di Rumah Pintar Astra yang berlokasi di Desa Talagasari, Balaraja, Banten oleh Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono. Ikut mendampinginya, Ibu Hj. Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia M. Nuh serta Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Prijono Sugiarto.
“Kami berharap dengan hadirnya rumah pintar Astra dapat membantu mewadahi komunitas belajar masyarakat serta mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat melalui usaha-usaha kreatif. Karena, Astra percaya bahwa bangsa yang besar haruslah memiliki generasi yang cerdas dan berkualitas,” ungkap Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (20/5).
Rumah pintar adalah salah satu program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), berupa penyediaan sarana pendidikan bagi masyarakat melalui berbagai sumber belajar. Rumah pintar merupakan sarana pemberdayaan masyarakat yang dapat mewadahi berbagai kegiatan dimulai dari pendidikan anak usia dini, remaja, kaum perempuan hingga kelompok lanjut usia. Keberadaan rumah pintar diharapkan dapat membangun masyarakat cerdas, inovatif, kreatif, mandiri dan sejahtera.
Dukungan Grup Astra pada program pembangunan rumah pintar ditandai dengan disepakatinya pembangunan 20 unit Rumah Pintar Astra pada tahun 2012. Pembangunan fisik 20 rumah pintar tersebut dimulai pada tahun 2013, dengan biaya sebesar Rp 12,8 miliar.
Selain jumlah dana untuk membangun fisik rumah pintar tersebut, Grup Astra juga menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya aktivitas di lima sentra, termasuk merekrut dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pengurus dan tutor yang akan mengajar di rumah pintar tersebut.