Selasa 20 May 2014 21:45 WIB

Astra Bangun 20 Rumah Pintar di Sembilan Provinsi

Gedung Astra
Foto: Istimewa
Gedung Astra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk (ASII) meresmikan 20 rumah pintar yang dibangun di sembilan provinsi Indonesia, Senin (19/5). Wilayahnya meliputi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa  Tenggara Barat, dan Sulawesi Barat.

Peresmian dilakukan secara simbolis, Senin (19/5), di Rumah Pintar Astra yang berlokasi di Desa Talagasari, Balaraja, Banten oleh Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono. Ikut mendampinginya, Ibu Hj. Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia M. Nuh serta Presiden Direktur PT Astra  International Tbk (Astra) Prijono Sugiarto.

“Kami  berharap dengan hadirnya rumah pintar Astra dapat membantu mewadahi komunitas belajar  masyarakat serta mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat melalui usaha-usaha kreatif.  Karena, Astra percaya bahwa bangsa yang besar haruslah memiliki generasi yang cerdas dan berkualitas,” ungkap Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (20/5).

Rumah pintar adalah salah satu program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), berupa  penyediaan sarana pendidikan bagi masyarakat melalui berbagai sumber belajar. Rumah pintar merupakan sarana pemberdayaan masyarakat yang dapat mewadahi berbagai kegiatan dimulai dari  pendidikan anak usia dini, remaja, kaum perempuan hingga kelompok lanjut usia. Keberadaan  rumah pintar diharapkan dapat membangun masyarakat cerdas, inovatif, kreatif, mandiri dan sejahtera.

Dukungan Grup Astra pada program pembangunan rumah pintar ditandai dengan disepakatinya  pembangunan 20 unit Rumah Pintar Astra pada tahun 2012. Pembangunan fisik 20 rumah pintar  tersebut dimulai pada tahun 2013, dengan biaya sebesar Rp 12,8 miliar.

Selain jumlah dana untuk membangun fisik rumah pintar tersebut, Grup Astra juga menyediakan  fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya aktivitas di lima sentra, termasuk merekrut dan  memberikan pelatihan-pelatihan untuk pengurus dan tutor yang akan mengajar di rumah pintar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement