Jumat 16 May 2014 11:31 WIB

Rupiah Menguat Jadi Rp 11.410

Rupiah Akhiri Penguatan. Petugas menghitung uang kertas Rupiah di jasa penukaran valuta asing, Jakarta, Selasa (25/3).
Foto: Republika/ Wihdan
Rupiah Akhiri Penguatan. Petugas menghitung uang kertas Rupiah di jasa penukaran valuta asing, Jakarta, Selasa (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat sebesar 36 poin menjadi Rp11.410 dibanding sebelumnya di posisi Rp11.446 per dolar AS.

"Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terjaga seiring dengan kondisi politik menjelang pemilu pasih cukup kondusif," kata pengamat pasar uang PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong di Jakarta, Jumat.

Faktor politik, menurut dia, akan selalu dicermati oleh pelaku pasar keuangan sebagai salah satu kajian dalam berinvestasi. Beberapa kandidat calon presiden yang beredar saat ini cukup dinilai positif oleh pasar keuangan domestik. "Pasar keuangan cenderung akan goyah jika kondisi politik tidak stabil," ujarnya.

Ia memperkirakan bahwa mata uang rupiah masih dapat terus melanjutkan apresiasinya, hal itu juga didorong oleh fundamental ekonomi Idonesia yang bisa tumbuh.

"Meski ekonomi domestik ada perlambatan, namun perbaikan ekonomi masih sesuai dengan jalurnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa kembali munculnya tanda-tanda perekonomian di beberapa negara akan membuat permintaan aset berisiko meningkat.

"Aset berisiko akan kembali diminati seiring dengan perekonomian yang dunia stabil," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement