REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah segera merealisasikan lima kawasan ekonomi khusus (KEK) baru untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian Indonesia.
Untuk itu, kata Sekretaris Dewan Nasional KEK Kementerian Perekonomian Enoh Suharto Pranoto, pihaknya mengunjungi Badan Pengusahaan Batam untuk mempelajari sejumlah perizinan dan peraturan yang akan diterapkan pada lima KEK tersebut. "Dalam KEK diberlakukan ketentuan khusus di bidang kepabeanan, perpajakan, perizinan, keimigrasian dan ketenagakerjaan. Itu yang dipelajari dari BP Batam," katanya di Batam, Rabu (14/5).
Ia mengatakan, saat ini ada lima KEK baru yang disiapkan yaitu Palu di Sulawesi Tengah, Bitung di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Morotai di Maluku Utara, dan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan. Sementara dua KEK yang telah ditetapkan oleh Presiden yaitu Tanjung Lesung yang terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan Sei Mangkei di Simalungun, Provinsi Sumatra Utara.
"Lima KEK baru tersebut masih dalam proses persetujuan Presiden dan sebagian lainnya menunggu proses persetujuan Kementerian terkait. Kami harap segera keluar perizinannya dan bisa ditetapkan," kata dia.
Ia mengatakan Februari 2015 mendatang, direncanakan KEK Tanjung Lesung dan Sei Mangkei sudah siap beroperasi.