REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan sebanyak 11 calon investor telah lolos ke tahap penawaran awal (preliminary bid) dari 18 investor yang telah menyampaikan minat (letter of interest) terkait penjualan saham Bank Mutiara.

Direktur Klaim dan Resolusi Bank LPS Nurcahyo mengatakan, ke sebelas calon investor tersebut mayoritas dari Indonesia sebanyak 4 calon investor, Singapura 2, Jepang, Malaysia, Hong Kong masing-masing 1, dan lainnya 2.

"Yang menyampaikan pernyataan minat hampir setengahnya dari Indonesia, tapi yang daftar dan lolos pra kualifikasi hanya empat (calon investor)," ujar Nurcahyo saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/5).

Berdasarkan jenis lembaganya, dari 11 calon investor tersebut, yang menawar Bank Mutiara sebanyak 3 berbentuk bank, 7 berbentuk lembaga keuangan, dan 1 berbentuk konsorsium. Namun, LPS enggan menyebutkan nama-nama para calon investor tersebut. "Kami tidak bisa sebutkan nama-nama calon investor kecuali dari yang bersangkutan menyampaikannya sendiri," kata Nurcahyo.

Untuk tahap selanjutnya, 11 calon investor tersebut diminta menyampaikan penawaran awal pada 2 Juni 2014 hingga 5 Juni 2014 (paling lambat pukul 18.00 WIB). Proses penilaian tahap penawaran awal akan dilakukan pada 5-9 Juni 2014 dan hasilnya akan diberitahukan kepada calon investor sekitar 12 Juni 2014.

Sebagai bagian dari keterbukaan informasi dan praktek GCG (Good Corporate Governance), LPS sendiri akan melakukan due diligence kepada calon investor yang lolos pada tahap penawaran awal pada data room di Bank Mutiara. "Kita disclose (tidak tertutup) kepada calon investor ya. Nanti di due diligence akan terlihat seberapa besar willing (niat) mereka untuk membeli (Mutiara)," kata Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirdjoatmojo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika