REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (KSAD TNI) juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengunjungi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Dalam kunjungannya tersebut Edhie diterima oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, beserta jajaran pengurus Kadin Indonesia, Kamis, (8/5). "Pak Edhie adalah calon presiden pertama yang datang berkonsultasi dan menyerap aspirasi dari anggota Kadin," kata Suryo.
Kadin, ujar Suryo, banyak memberikan masukan mengenai masalah ketahanan pangan, ketahanan energi, informasi teknologi, dan pengalokasian dana APBN yang tepat sasaran.
Sementara itu Edhie menyampaikan bahwa tujuan kedatanganya ke Kadin Indonesia untuk mendapatkan informasi terutama sehubungan dengan arah pembangunan dan permasalahan ekonomi Indonesia. "Masalah kepastian hukum, perizinan, ketenagakerjaan dan perburuhan, juga banyak disinggung dalam diskusi tadi dalam upaya memelihara dan mendatangkan investasi yang lebih banyak ke Indonesia," katanya.
"Saya mendapatkan banyak masukan yang disampaikan dalam pertemuan tadi. Saya harap kedepannya Kadin Indonesia dapat terus memainkan peran sentral dalam pembangunan ekonomi Indonesia demi kesejahteraan rakyat," tambah Edhie.