REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja PT Semen Indonesia, Tbk pada triwulan I-2014 melambat. Penjualan meningkat 3,5 persen menjadi 6,2 juta ton, sedangkan laba tumbuh 5,3 persen menjadi Rp 1,3 triliun. Perlambatan disebabkan oleh gangguan cuaca.
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, aktivitas pada triwulan I sempat terganggu. "Di Jawa banyak kena banjir terutama di Jawa Tengah," ujar Dwi, Rabu (7/5).
Pengiriman melalui jalur laut, sambung Dwi, juga terkendala badai sehingga kapal-kapal dilarang berlayar. Sementara kinerja di bulan April juga berkurang karena Pemilihan Umum (Pemilu). "Tenaga kerja kembali ke kampung untuk nyoblos. Pulang pergi membutuhkan waktu," ujarnya.
Kendati demikian, ia meyakini perusahaan akan tumbuh 6 persen tahun ini. Puncak pertumbuhan diyakini akan terjadi pada triwulan IV karena berbagai proses pemilu selesai di triwulan III.
Sepanjang kuartal I-2014, Perseroan mencatat penjualan sebesar 6,2 juta ton, meningkat 3,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,9 juta ton. Pendapatan tercatat sebesar Rp 6,17 triliun, meningkat 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp 1,3 triliun, tumbuh 5,3 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 1,23 triliun.