REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu naik sebesar 14,55 poin setelah beberapa data kinerja emiten kuartal I 2014 sesuai ekspektasi.
IHSG BEI dibuka naik 14,55 poin atau 0,30 persen menjadi 4.834,24 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,79 poin (0,47 persen) ke level 815,88.
Analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa penguatan IHSG BEI dipicu dari sentimen domestik yakni beberapa kinerja emiten periode kuartal I 2014 sesuai dengan ekspektasi.
"Mayoritas laporan keuangan emiten sesuai dengan ekspektasi pasar sehingga mampu meredam tekanan jual pada saham-saham di dalam negeri," katanya.
Mempertimbangkan hal itu, Etta Rusdiana Putra mengatakan bahwa setelah indeks BEI sempat tertekan maka saat ini merupakan kesempatan untuk melakukan akumulasi saham terutama untuk investasi jangka panjang.
Ke depan, lanjut dia, diperkirakan sentimen domestik masih akan menjadi penopang bursa saham domestik, apalagi didukung oleh data inflasi dan neraca perdagangan yang juga sesuai dengan harapan pelaku pasar.
Kendati demikian, menurut Etta Rusdiana Putra, sentimen global tetap perlu dicermati karena dapat menjadi faktor penahan laju pergerakan indeks BEI seiring dengan penyesuaian pasar terhadap rencana pengurangan stimulus bank sentral AS (the Fed) sebesar 10 miliar dolar AS.
"IHSG kami perkirakan bergerak di kisaran 4.785--4.860 pada Rabu ini (30/04)," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 74,80 poin (0,33 persen) ke level 22.379,09, indeks Nikkei naik 95,41 poin (0,67 persen) ke level 14.383,64 dan Straits Times menguat 24,38 poin (0,76 persen) ke posisi 3.263,20.