Senin 28 Apr 2014 18:39 WIB

Dahlan: Satelit BRI Jangan Pernah Dijual

Rep: Satya Festiani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri BUMN Dahlan Iskan menaiki sepeda bersama istri Nafsiah Sabri saat hadir dalam gala premier film
Foto: Antara Foto/Teresia May
Menteri BUMN Dahlan Iskan menaiki sepeda bersama istri Nafsiah Sabri saat hadir dalam gala premier film "Sepatu Dahlan" di Jakarta, Selasa (1/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit. Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meminta agar BRI kelak tidak menjual satelit tersebut.

"Yang penting kita harus amankan jangan sampai ini nanti dijual," ujar Dahlan, Senin (28/4). Dia menjelaskan, satelit tersebut harus menjadi bagian dari BRI sendiri.

Dahlan menyatakan, BRI dilarang membentuk anak usaha yang khusus menangani operasional satelit. Apabila satelit ditangani oleh anak perusahaan, maka akan ada risiko dijual kepada pihak lain.

"Ini harus jadi bagian dari BRI sendiri. Karena itu organisasi BRI, tak ada anak perusahaan langsung," ujarnya.

Untuk pengadaan satelit tersebut, BRI bekerja sama dengan Space Systems/Loral, LLC (SSL) dari AS dan Arianespace dari Prancis.

Pengadaan satelit bertujuan untuk mendukung integrasi teknologi informasi (TI) dan jaringan kantor. Tingkat efisiensi juga diharapkan lebih baik daripada menyewa satelit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement