Senin 28 Apr 2014 06:58 WIB

Beban Puncak Listrik Jawa Bali Capai Rekor Tertinggi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Dua petugas PT PLN tengah melakukan perbaikan jaringan listrik.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Dua petugas PT PLN tengah melakukan perbaikan jaringan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemakaian listrik di masyarakat terus meningkat. Beban puncak listrik di sistem kelistrikann Jawa Madura Bali (Jamali) mencapai rekor tertinggi sebesar 22.974 Mega Watt (MW).

Beban tertinggi itu terjadi pada Kamis (24/4) lalu pukul 18.00 WIB. Sebelumnya beban tertinggi yang pernah dicapai adalah 22.567 MW pada tanggal 17 Oktober 2013 jam 19.00 WIB.

Manajer Senior Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto mengatakan apabila dibandingkan beban tertinggi pada Oktober tahun lalu tersebut maka beban puncak tertinggi pada minggu ini naik 407 MW atau 1,8 persen.

Kenaikan beban listrik tersebut diprediksi diantaranya karena faktor cuaca. Selama beberapa hari terakhir memang kondisi sangat panas sehingga memicu orang untuk menyalakan pendingin udara (AC) lebih lama. Dalam rumah tangga, AC memang mengkonsumsi listrik paling besar.

PLN mengimbau para pelanggan untuk menghemat penggunaan listrik khususnya untuk pemakaian yang sifatnya konsumtif. Hal ini bisa dilakukan diantaranya dengan mematikan alat elektronik yang tidak diperlukan, seperti lampu yang tidak digunakan, televisi yang tidak ditonton, radio yang sedang tidak didengarkan dan lain-lain.

Menghemat pemakaian listrik bisa dilakukan tanpa mengurangi kenyamanan kita. Dengan demikian maka pertumbuhan pemakaian listrik bisa ditekan dan kita juga bisa mengurangi rekening listrik bulanan secara signifikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement