Kamis 24 Apr 2014 20:46 WIB

SBY Minta Perseteruan Indonesia-Jepang Disikapi Benar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Joko Sadewo
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Negara Jepang menjadi salah satu negara yang merasa keberatan dengan penerapan undang-undang mengenai larangan ekspor mineral mentah. Jepang pun berencana mengancam akan membawa masalah tersebut ke World Trade Organization (WTO).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan perdagangan internasional adalah hal yang selalu dinamis dan berkembang dari masa ke masa. Tak jarang terjadi benturan kepentingan antar negara. “Oleh karena itulah WTO sering kandas, deadlock, karena ya memang benturan kepentingan banyak negara, melibatkan negara-negara besar, negara sedang, dan juga negara kecil,” katanya di kantor presiden, Kamis (24/4).

Ia mengingatkan saat ini Indonesia sudah termasuk ekonomi besar di dunia, masuk 16 besar dari 20 ekonomi besar dunia. Karena itu, ia menyakini Indonesia juga punya prospek yang baik, dan berperan tidak kecil untuk ikut menata rezim perdagangan internasional yang lebih baik, utamanya dalam kerangka WTO maupun dengan perdagangan di kawasan serta bilateral.

“Isu terkini yang berkaitan dengan perdagangan, tentu harus kita sikapi dengan tepat dan benar karena menyangkut kepentingan nasional kita,’ katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement