Kamis 24 Apr 2014 15:27 WIB

Produk Fesyen Menopang Industri Tekstil

Rep: Nora Azizah/ Red: Nidia Zuraya
Indonesia Fashion Week
Foto: Wahyu Putro/Antara
Indonesia Fashion Week

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produk fesyen Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian negara. Khususnya dari segi meningkatkan angka ekspor dan menopang industri tekstil dalam negeri. Bahkan Kementerian Perdagangan menargetkan nilai ekspor produk fesyen meningkat empat hingga lima persen tahun ini.

"Kami melihat target dari industri tekstil yang terus melonjak," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, Kamis (24/4).

Nus mengatakan, angka pertumbuhan tekstil mencapai 10 persen di tahun lalu. Hal ini menjadi kabar gembira bagi peningkatan ekspor produk fesyen tahun ini. Selama lima tahun terakhir terhitung sejak 2008 sampai 2013, pertumbuhan produk fesyen mencapai 19 persen. Terutama industri busana Muslim yang masih menjadi primadona di dalam maupun luar negeri.

Target Indonesia menjadi pusat mode busana Muslim dunia 2020 mendatang bukan hal mustahil diwujudkan. Sebab saat ini Indonesia terbilang tidak memiliki saingan di arena usaha fesyen busana Muslim. Dengan negara tetangga seperti Malaysia yang juga mayoritas penduduk beragama Islam, posisi Indonesia tidak tergeser. "Untuk itu industri ini harus secara serius digarap," kata Nus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement