Rabu 23 Apr 2014 16:31 WIB

ICD Bantu UMKM di Negara-Negara Muslim

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD) memiliki niat untuk meningkatkan aktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di negara Muslim. Anak usaha Bank Pembangunan Islam (IDB) ini menilai sektor UMKM sangat penting walau di negara dengan pendapatan tinggi.

Kepala Eksekutif Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD), Khaled Al Aboodi, Rabu (23/4) menyampaikan ICD saat ini fokus kepada sektor UMKM khususnya dalam hal pembiayaan. Caranya menurut dia dengan memperluas jalur keuangan bank syariah di negara Muslim dan membangun perusahaan leasing dan dana investasi.

ICD memiliki jaringan perusahaan ijarah di Azerbaijan, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan dan Albania. ICD juga membantu mendirikan perusahaan leasing Euroasian di salah satu Republik di Rusia, Tatarstan.

Selain negara-negara itu, ia mengatakan Palestina juga akan menjadi salah satu lokasi pemberdayaan ICD. Lebih tepatnya ketika perusahaan ijarah asal Palestina mengucurkan dana sebesar 12 juta dolar AS untuk membantu aktivitas UMKM lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement