Selasa 15 Apr 2014 17:00 WIB

Penjualan Saham Bank BTN untuk Kebutuhan Dana Parpol?

Bank BTN
Foto: Republika/Prayogi
Bank BTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana melepas kepemilikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Mei 2014.

Saat ini santer isu bahwa Bank BTN, bank yang khusus menangani pembiayaan kredit perumahan tersebut akan diakuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk. Sebelumnya wacana akuisisi BTN juga sudah pernah bergulir pada tahun 2006, yang ketika itu pihak yang disebut-sebut berminat adalah PT Bank BNI Tbk.

Terkait dengan hal itu juga muncul juga indikasi di publik bahwa rencana penjualan saham BTN tersebut erat hubungannya dengan pelaksanaan Pemilu 2014, terkait kebutuhan dana oleh partai-partai tertentu. "Soal itu saya tidak komentar. Internal BTN tidak mempunyai kewenangan apa-apa soal itu," ujar Dirut BTN Maryono di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (15/4).

Maryono yang sebelum pernah menjabat Dirut Bank Century ini hanya mengatakan bahwa direksi BTN saat ini fokus menjalankan transformasi usaha. "Transformasi BTN dalam rangka melakukan perubahan dan pengembangan, sehingga betul-betul menjadi 'market leader' di bidang pembiayaan perumahan," tegas Maryono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement