Senin 14 Apr 2014 03:03 WIB

OJK Fokus ke Sinergitas Antarlembaga

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Chairul Akhmad
Suasana Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, ‬JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini industri syariah bisa mencapai pertumbuhan gemilang di masa depan. OJK yakin pertumbuhan bisa mencapai 10 persen jika terjadi sinergitas antar lembaga.

Direktur Direktorat Penelitian, Pengembangan, Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah, Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Buchori menyatakan, ke depan regulator akan fokus pada hubungan atau sinergi antarlembaga syariah.

Tujuannya, menurut dia, adalah meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar syariah secara total."Karena memang tugas OJK sendiri memiliki tugas mengatur, mengawasi dan memberikan perlindungan. Untuk saat ini OJK masih dalam tahap kajian untuk memperkuat sinergitas tersebut," kata Buchori, Ahad (13/4).

Termasuk membentuk Komite Jasa Pengembangan Keuangan Syariah, dimana di dalamnya telah tergabung tim dari pasar modal syariah.

Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Edy Setiadi mengungkapkan, ke depan hubungan antarlembaga bisa dilakukan tanpa ada batas. Khususnya dalam melakukan kerja sama pemasaran produk, jaringan dan sumber daya insani.

Artinya, akan ada aturan yang memudahkan hubungan antarlembaga syariah. Namun, sama seperti yang diungkapkan Buchori, kalau aturan tersebut masih dalam tahap kajian secara keseluruhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement