Jumat 11 Apr 2014 18:34 WIB

Ini Tugas Tim Ekonomi Mendatang

Masyarakat Ekonomi ASEAN
Foto: blogspot.com
Masyarakat Ekonomi ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan para menteri yang tergabung dalam tim ekonomi akan fokus untuk terus melanjutkan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II hingga Oktober 2014.

"Rapat koordinasi akan terus berlangsung, tidak ada pekerjaan terbengkalai, karena semua harus terus dituntaskan," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/4).

Hatta mengatakan kerja pemerintahan akan terus dilakukan secara efektif oleh para menteri bidang ekonomi, karena kondisi perekonomian nasional masih menghadapi sejumlah tantangan eksternal maupun internal pada 2014.

Pemerintah, katanya, masih fokus untuk melakukan stabilisasi harga pangan, reformasi struktural dalam bidang keuangan, menjaga kesinambungan fiskal dan defisit anggaran, serta mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi.

"Ini pekerjaan yang terus kita lakukan. Selain itu, membengkaknya subsidi harus kita kendalikan, dan penting untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menjaga 'current account deficit', memperbaiki iklim investasi, dan upaya lainnya," kata Hatta.

Hatta memastikan proyek-proyek infrastruktur yang belum selesai, seperti PLTU Batang dan jalan tol trans Sumatra, akan diupayakan percepatan proses penyelesaian hukumnya, sebelum berakhirnya pemerintahan saat ini.

"Ini menjadi perhatian serius, proyek 2x1000 megawatt masih ada 28 hektare lahan yang belum selesai, ini tidak boleh berhenti. Kemudian, landasan hukum jalan tol trans Sumatra, harus perlu penegasan karena dana sudah dialokasikan," katanya.

Selain itu, proses renegosiasi kontrak tambang akan terus dilakukan, dan percepatan pembangunan pabrik pengolahan smelter bahan mineral akan terus dikawal hingga pemerintahan baru, karena hal itu memberikan manfaat serta nilai tambah yang besar.

Hatta juga mengharapkan pemerintahan baru dapat meneruskan proyek-proyek yang tergabung dalam MP3EI dan tidak mempermasalahkan apabila terdapat modifikasi dari rencana induk tersebut, asalkan tetap berjalan sesuai rencana.

"Pemerintahan baru bisa melihat ini proyek yang penting dan ini baik, kalau pemerintahan baru mau melanjutkan dan melakukan modifikasi MP3EI, karena ini sesuatu yang baru untuk kelanjutan proyek," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement