REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Kawasaki heavy industries resmikan pabrik baru di Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (8/4). Kawasaki berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik seluas 44 ribu meter persegi, di atas lahan 150 ribu meter persegi. Dengan diresmikannya pabrik di Indonesia ini menjadi pabrik sepeda motor Kawasaki terbesar ketiga setelah Jepang dan Thailand.
"Pembangunan pabrik ini sesuai permintaan pasar di Indonesia yang kian meningkat," kata Presiden dan CEO Kawasaki Heavy Industries Shigeru Murayama saat peresmian. Permintaan pasar dari pengguna motor kelas premium di Indonesia naik seiring meningkatnya pendapatan kelas menengah. Hal ini mendorong kebutuhan bagi kawasaki sehingga harus membuka pabrik baru dengan kapasitas yang lebih besar.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit dalam setahun dengan memberdayakan tenaga kerja sebanyak 1600 pegawai. Model motor kawasaki yang nantinya akan diproduksi berjenis Ninja RR Mono, KLX 150S, KLX150L, dan D-Tracker150. Pabrik memiliku fasilitas mulai dari pengelasan, pengecatan bagian besi dan plastik, perakitan rangka, permesinan, perakitan mesin, dan pengujian.
Indonesia menjadi pasar yang mampu mengembangkan motor kawasaki. Hal tersebut terbukti sejak masuk Indonesia sejak 1994, awalnya kawasaki hanya memproduksi motor bebek saja. Pasar Indonesia yang tumbuh begitu cepat tiap tahunnya memberanikan kawasaki memperkenalkan Ninja 250R sejak 2008 lalu. Sehingga kawasaki menjadi juara di kelas premium bike di Indonesia.
Melalui pabrik barunya kawasaki tidak hanya menjual produk di Indonesia saja tapi juga akan mengekspor ke luar negeri. Di seluruh dunia kawasaki memroduksi tipe-tipe khusus untuk melayani pasar lokal dan ekspor. Kawasaki juga berkomitmen untuk terus menjadi leader di kelas premium bike Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan motor andalan bertipe trail dan motor sport. "Tujuan kami tajam untuk menjadi merek motor sport premium terbaik di Indonesia," kata Murayama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika