Senin 07 Apr 2014 16:48 WIB

Perbankan Syariah Optimistis Pangsa Pasar Tumbuh 10 Persen

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Perbankan Syariah.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perbankan Syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pangsa pasar syariah akan meningkat. Minimal pangsa pasar syariah bisa mencapai 10 persen dari total industri keuangan secara umum. Akan tetapi hal itu bisa tercapai jika ada sinergitas antarsektor jasa keuangan.

Direktur Utama Bank Muamalat Tbk, Arviyan Arifin juga yakin dengan proyeksi tersebut. Ia mengatakan pasar perbankan di Indonesia masih begitu luas.Hanya saja dibalik itu semua butuh dukungan dari setiap stakeholder, khususnya pemerintah terhadap perkembangan industri ini.

Sebagai pelaku industri keuangan syariah, ia merasakan betapa pentingnya dukungan pemerintah. Seperti Malaysia yang sangat didukung pemerintah. Bahkan dana yang ada di perbankan syariah Malaysia sekitar 70-80 persen berasal dari dana pembangunan.

Terkait sinergi, ia menilai baik Lembaga Perbankan dan Non-Bank sudah memiliki sinergitas cukup baik. Khususnya saat ini, karena memang hakikat syariah adalah saling mendukung dan membutuhkan.

Sementara itu Kepala Divisi Syariah OCBC NISP, Koko T Rachmadi mengatakan keyakinan OJK harus didukung oleh setiap pelaku industri keuangan syariah. Karena prediksi itu bisa menjadi motivasi pelaku industri untuk terus maju.

Hanya saja pelaku industri sendiri tak perlu berkecil hati meski saat ini pangsa pasar industri syariah, khususnya perbankan hanya lima persen. Karena meski lima persen hampir seluruh dana yang terkumpul di perbankan syariah berasal dari masyarakat.

Apalagi jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta orang. Sementara penduduk muslimnya sebesar 88 persen.Beberapa negara khususnya di Timur Tengah, memiliki pangsa pasar di atas 10 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement