Jumat 04 Apr 2014 14:23 WIB

Italia Ditunjuk Jadi Pusat Halal Eropa

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Sertifikasi Halal.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sertifikasi Halal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Roma-- Pertemuan sebuah organisasi halal tingkat dunia World Halal Food Council telah diselenggarakan di Roma, Italia pada 26-30 Maret 2014. Dalam pertemuan tersebut telah menghasilkan kerja sama penting bagi Italia sebagai tuan rumah.

Turut hadir 57 negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Committe Islamic of Banking bersedia untuk menanamkan investasinya pada Italia sebagai bentuk dukungan pusat halal di Eropa.

"Kami bersedia untuk berinvestasi di Italia, yang kita ingin adalah melihat Italia menjadi pusat pasar halal di mediterania," ujar Syekh Fahah Alared anggota Commitee Islamic of Banking Saudi.

Ini merupakan sebuah langkah penting yang telah dibuat selama pertemuan WHFC di Roma, Italia. "Kami telah menandatangani kesepakatan protokol dengan Badan Pemerintah Malaysia untuk pengembangan pasar Halal dan untuk kelahiran 'Italia Pusat Halal" ujarnya.

Saat ini produk halal yang diproduksi dipasar global mencapai 13 triliun per tahun. Angka ini tumbuh 15% setiap tahun. Permintaan produk halal yang paling diminati diantaranya makanan, pakaian, pariwisata, obat-obatan dan kosmetik hingga perawatan tubuh. Italia telah memiliki 270 perusahaan yang sudah bersertifikat halal.

Melihat data tersebut dapat dipastikan Italia mampu bersaing dengan pesanan yang datang dari Asia Tenggara dan Arab Saudi. Tentu hal ini perlu ada keyakinan yang pasti industri yang mengaku produknya halal harus dibuktikan dengan sertifikat halal yang resmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement