REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/4), dibuka naik sebesar 7,11 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia. IHSG BEI dibuka naik 7,11 poin atau 0,15 persen menjadi 4.877,32. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,85 poin (0,22 persen) ke level 825,87.
"Penguatan mayoritas bursa saham Asia menjadi sentimen positif bagi IHSG BEI setelah sempat dibayangi aksi ambil untung pada perdagangan kemarin (Rabu, 2/4)," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis (3/4).
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa pandangan terhadap ekonomi oleh lembaga keuangan internasional terhadap Indonesia juga masih positif menambah peluang bagi indeks BEI bergerak menguat. "Hal itu bisa menjadi sinyalemen membaiknya iklim investasi di Indonesia terutama pemodal Asing untuk menanamkan investasinya," katanya.
Ia mengemukakan Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit terkoreksi pada 2014 menjadi 5,7 persen, namun akan membaik pada tahun 2015 dengan pertumbuhan sebesar 6,0 persen. "Prediksi itu mengasumsikan bahwa Pemilu legislatif pada Bulan April dan Pemilu Presiden pada Bulan Juli akan berjalan lancar, serta akan ada upaya pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 66,14 poin (0,14 persen) ke level 22.590,08, indeks Nikkei naik 107,66 poin (0,72 persen) ke level 15.053,98 dan Straits Times menguat 25,79 poin (0,79 persen) ke posisi 3.218,50.