REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2013 yang berjudul “Menjaga Stabilitas, Mendorong Reformasi Struktural untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan” di Jakarta, Rabu (2/4). Buku LPI memaparkan berbagai dinamika ekonomi Indonesia pada tahun bersangkutan, termasuk respons kebijakan yang ditempuh.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan LPI menggali pelajaran dari perjalanan ekonomi yang dapat menjadi fondasi bagi penguatan kebijakan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia ke depan. "Ada empat pelajaran penting yang dapat dipetik dari isi Buku LPI 2013," kata Agus.
Pertama, berhubungan dengan pentingnya menjaga disiplin dan komitmen kebijakan makroekonomi, baik fiskal maupun moneter, dalam mengarahkan ekonomi ke arah pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Kedua, strategisnya integrasi dan interaksi kebijakan dalam merespons tantangan yang semakin kompleks.
Menurut Agus, respons kebijakan tidak dapat lagi hanya mengandalkan satu instrumen, tetapi perlu ditopang dan diperkuat juga oleh instrumen lain.
Ketiga, pentingnya ketahanan sistem keuangan dalam menopang tetap terkendalinya penyesuaian ekonomi. Keempat, berhubungan dengan pentingnya reformasi struktural yang dapat meningkatkan kapabilitas industri, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kuat, namun tanpa dibarengi kenaikan defisit transaksi berjalan dan peningkatan tekanan inflasi.