REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan bahwa Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta memiliki kontribusi yang sangat besar pada perekonomian Indonesia.
"Kontribusi Soetta pada ekonomi sangat besar, tidak bisa diukur dari segi pendapatan saja dalam arti Angkasa Pura memberikan deviden saja," kata Hatta ketika ditemui di Gedung Kementerian Perekonomian di Jakarta, Rabu (2/4).
Hatta menjelaskan bahwa Bandar Udara Soekarno Hatta merupakan urat nadi perekonomian Indonesia karena tidak hanya mengurusi arus penumpang namun juga menghubungkan kelancaran arus barang. "Jadi itu terkait dengan logistik kita juga dalam sistem logistik nasional. Maka pengaruhnya luar biasa," kata Hatta.
Lebih lanjut Hatta mengimbau agar Bandar Udara Soekarno-Hatta dapat meningkatkan pelayanan yang dianggap sudah mengalami kelebihan kapasitas. "Bagaimanapun juga kelebihan kapasitas ini dapat menurunkan kualitas pelayanannya," kata dia.
Hal itu dia katakan terkait dengan prestasi Bandar Udara Soekarno-Hatta yang dinobatkan sebagai bandar udara nomor empat terbaik yang mengalami peningkatan kualitas, oleh Skytrax. "Mudah-mudahan penilaian itu cukup objektif karena disamping prestasi itu berarti baik, tapi jangan berpuas diri karena masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari pelayanan," ujar Hatta.