Kamis 20 Mar 2014 13:42 WIB

Lorena Lepas 42,86 Persen Saham ke Publik

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Eka Sari Lorena Transport Tbk melepas 150 juta lembar saham atau 42,86 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor kepada publik melalui proses penawaran umum perdana saham. Saham ditawarkan dengan harga Rp 825 sampai Rp 1.025.

Dengan harga yang ditawarkan, dana yang dihimpin dari proses initial public offering (IPO) tersebut sebesar Rp 125,75 hingga Rp 153,75 miliar. "Sebagian besar dana hasil IPO akan dipakai untuk peremajaan armada bus," ujar Senior Advisor Lorena Dwi Rianta Soerbakti dalam public expose di Jakarta, Kamis (20/3).

Saat ini perseroan telah memiliki 250 armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Diharapkan perseroan bisa menambah 100 armada lagi di semester pertama. Lorena memiliki rencana jangka panjang menambah armada menjadi 1.000 unit dalam tiga tahun ke depan.

Rata-rata, penambahan bus generik sebanyak 30-50 unit per tahun. Namun Dwi melihat pertumbuhan tidak hanya bisa mengharapkan dari generik saja. Perseroan juga sedang membidik potensi transportasi kota.

Tingginya operasional mobil pribadi dan pembatasan uang muka kendaraan bermotor menjadi salah satu alasan Lorena ingin bermain di city bus. Saat ini Lorena telah melayani penyediaan bus Transjakarta. Sebanyak 62 unit bus telah beroperasi untuk Transjakarta, yaitu 13 unit bus gandeng, 34 unit bis biasa, dan 15 unit bus penunjang (feeder). "Kalau ada kesempatan lagi, kami akan coba ikut tender bus Transjakarta," kata Dwi.

Tahun ini, Lorena membutuhkan dana sekurang-kurangnya Rp 250 miliar untuk pengadaan bus baru. Selain dari dana IPO, perseroan menyiapkan kas internal untuk sisa kebutuhan belanja modal. Harga satu bus biasa untuk AKAP berkisar antara Rp 1,4 miliar sampai Rp 1,5 miliar. Sedangkan bus gandeng dihargai Rp 4 miliar.

Dengan bertambahnya bus baru, Lorena mengharapkan tahun ini dapat tumbuh 30 persen. Per akhir 2013, pendapatan Lorena mencapai 165,464 miliar. Pendapatan ini berasal dari pendapatan bis AKAP sebesar Rp 131,64 miliar dan sisanya Rp 33,81 miliar.

Laba operasi Lorena tercatat sebesar Rp 15,07 miliar atau tumbuh dari laba operasi 2012 sebesar Rp 13,06 miliar. Laba setelah pajak tercatat sebesar Rp 13,58 miliar atau tumbuh 64,8 persen. Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 233,88 miliar dan laba bersih setelah pajak Rp 29,34 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement