Selasa 18 Mar 2014 16:52 WIB

Kementan: Proteksi Harga Amankan Petani

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Bahan Pangan
Foto: ROL/Muda Saleh
Bahan Pangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menilai para petani harus diberikan proteksi dalam penjualan komoditasnya. Alhasil, para petani tidak ada yang mengalami kerugian ketika harga penjualan komoditasnya jatuh tarifnya.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, fluktuasi harga komoditas misalnya cabai memengaruhi psikologi pasar. ''Harga cabai bisa berpengaruh dalam inflasi,'' kata dia pada Acara Panen Cabai, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (18/3).

Suswono menuturkan, bentuk proteksi harga bisa mengikuti mekanisme seperti pemerintah daerah Bantul yang menjatahkan dana dari APBD sebanyak Rp 5 miliar untuk membeli komoditas pertanian ketika harga jatuh. Dengan begitu permainan harga bisa diminimalkan.

Suswono menerangkan, permainan harga bukan hanya karena konsep permintaan dan persediaan barang. Pasalnya, tengkulak ikut mempermainkan harga demi keuntungan mereka. Dengan adanya garansi dari pemerintah yang akan membeli komoditas ketika harga jatuh,  para petani tidak akan merugi.

"Dengan amannya harga komoditas, inflasi bisa tetap terantisipasi. Psikologi pasar pun tidak berujung negatif," ujar Suswono.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement