REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Regulator perbankan Filipina yakin ekonomi syariah bisa mendorong perekonomian negeri itu. Bank Sentral Filipina (The Bangko Sentral ng Pilipinas) menyampaikan perbankan syariah adalah alat tepat untuk menjangkau muslim Mindanao.
Selain itu sifat dasar perbankan syariah yang menjauhi resiko bisa stabilkan keuangan negara.
Dikutip dari Inquirer.Net, Direktur BSP, Amando M Tetangco, Senin (17/3) menyampaikan bank syariah mematuhi bermacam aturan yang sesuai dengan aturan Islam. Bank syariah juga mengandalkan prinsip pembagian resiko. Hal ini membuat nasabah dan bank menjadi mitra.
Selain itu, prinsip utama lainnya dari keuangan syariah adalah transaksi keuangan harus didukung kegiatan ekonomi yang sesuai etika. Hal ini pun membatasi partisipasi industri pasar keuangan yang didominasi bank konvensional dan lembaga keuangan.
Hal lain lainnya adalah perbankan syariah memperkuat hubungan antara industri keuangan dan sektor riil. Hal ini bisa mengurangi bahaya inovasi yang tak terkendali dan mengambil resiko yang berlebihan.
"Dalam konteks ini, memberikan kontribusi untuk stabilitas keuangan dari sistem ini," tutur dia dikutip dari Inquirer.Net, Senin (17/3).