Kamis 13 Mar 2014 13:17 WIB

Pefindo Turunkan Peringkat 4 Perusahaan

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Papan layar menunjukan harga saham di Bursa Efek Indonesia
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Papan layar menunjukan harga saham di Bursa Efek Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Januari 2014, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menurunkan peringkat empat perusahaan. Keempat perusahaan tersebut diturunkan peringkatnya karena kinerjanya yang kurang baik.

Keempat emiten tersebut berasal dari sektor telekomunikasi, farmasi, otomotif, dan perkebunan. Masing-masing perusahaan yang diturunkan peringkatnya adalah PT Indofarma Tbk (BBB+), PT Perkebunan Nusantara III (A+), PT Indomobil Wahana Trada (BBB+), dan PT Trikomsel Oke Tbk (A-).

"Penurunan peringkat Indofarma misalnya karena faktor pelemahan rupiah dan sempat mengalami penurunan produksi," ujar Analis Pefindo Niken Indriarsih, Kamis (13/3).

Renovasi yang dilakukan perseroan selama Februari sampai Juli 2013 membuat produksi benurun. Marjin keuntunan menjadi lebih rendah sehingga berdampak pada arus kas. Pefindo merevisi prospek Indofarma dari stabil menjadi negatif karena diperkirakan kinerjanya akan semakin melemah jika perusahaan tidak dapat menyesuaikan harga jual. Sehingga, perseroan tidak mencapai target penjualan.

 

Hal serupa jua dialami oleh Indomobil. Tidak tercapainya target penjualan membuat peringkat utang perseroan turun.

Struktur permodalan yang lemah membuat peringkat Trikomsel turun dari A dengan outlook stabil. Peringkat ini menunjukkan kekuatan posisi pasar di sektor ritel dan distribusi produk telekomunikasi. Namun Trikomsel juga menghadapi tantangan struktur permodalan yang agresif dan ketatnya persaingan di industri telekomunikasi.

Penyebab turunnya peringkat PTPN III adalah turunnya profitabilitas perusahaan. Harga komoditas yang rendah berdampak pada struktur modal dan penurunan arus kas.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement