Kamis 13 Mar 2014 06:16 WIB

PT Timah Tetap Ingin Kuasai Mayoritas Saham Koba Tin

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah / Red: Mansyur Faqih
Logo PT Timah
Logo PT Timah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Timah Tbk menyatakan, hingga kini pembicaraan terkait mayoritas saham Koba Tin belum selesai. Padahal sebelumnya pemerintah Bangka Belitung mengklaim meraih saham mayoritas Koba Tin.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Agung Nugroho menyatakan belum ada pembicaraan lanjutan terkait kepemilikan saham Koba Tin. Karena perseroan masih fokus menyiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 25 Maret mendatang.

"Memang ada rencana untuk membicarakan itu, cuma belum ada lanjutan lagi," tuturnya, Rabu (12/3). Hanya saja kebijakan perseroan sebagai salah satu pemilik saham Koba Tin adalah menjadi mayoritas dengan komposisi minimal 51 persen. Namun, ia tak memberikan komentar terkait pernyataan pemda Babel.

Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi menyampaikan, masih bernegosiasi dengan BUMN dan BUMD. Pemda ingin BUMD menjadi saham pengendali Koba Tin.

Artinya Pemda menguasai saham sebesar 60 persen sedangkan PT Timah 40 persen. Hanya saja modal untuk menguasai saham sebesar 60 persen tak hanya berasal dari BUMD. Namun juga swasta yang ia belum bisa menyebut nama perseroannya.

Ia pun mengaku proses negosiasi masih berlangsung dan sebentar lagi mencapai tahap final. "Kemungkinan (selesai) Rabu depan," tutur dia Selasa (11/3). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement