REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis sedikit menaikkan perkiraan pertumbuhannya untuk kawasan euro tahun ini, tetapi memangkas perkiraannya untuk inflasi.

Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada konferensi pers bahwa bank sentral memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 1,2 persen pada 2014, 1,5 persen pada 2015 dan 1,8 persen pada 2016.

Itu merupakan revisi naik kecil 0,1 persentase poin untuk 2014, dibandingkan dengan proyeksi ECB sebelumnya yang diterbitkan pada Desember, kata Draghi.

Di bidang harga, inflasi sekarang diperkirakan rata-rata 1,0 persen pada 2014 -- sedikit dipotong dari perkiraan sebelumnya, 1,3 persen pada 2015 dan 1,5 persen pada 2016.

"Pertumbuhan produk domestik bruto riil diproyeksikan tetap moderat pada 2014, mendapatkan kecepatan mulai 2015," kata kepala ECB.

"Sebuah pemulihan bertahap dalam permintaan domestik dan eksternal diharapkan menjadi faktor pendorong di belakang proyeksi peningkatan dalam aktivitas," katanya.

Permintaan eksternal akan diuntungkan dari pemulihan global yang secara bertahap mendapatkan kekuatan.

Permintaan domestik diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kepercayaan, sikap kebijakan moneter akomodatif dan turunnya harga minyak yang akan mengangkat pendapatan riil.

"Permintaan dalam negeri juga akan mendapatkan keuntungan dari sikap kebijakan fiskal yang lebih longgar di tahun-tahun mendatang dan dari peningkatan bertahap pasokan kredit," kata ECB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika