Jumat 21 Feb 2014 12:53 WIB

Jamkrindo Targetkan Laba Rp 705 Miliar pada 2014

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menargetkan laba sebelum pajak sebesar Rp 705,677 miliar. Target tersebut naik sebesar 18,3 persen dibandingkan dengan perolehan laba pada 2013 sebesar Rp 595,107 miliar.

Direktur Utama Jamkrindo Diding S Anwar optimistis kinerja Perum Jamkrindo akan terealisasi sesuai target yang ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham Perum Jamkrindo. ''Pada 2014, kami bertekad meningkatkan kinerja operasional dan keuangan,'' kata dia dalam konferensi pers Kinerja Tahun Buku 2013 dan Rencana Pencapaian Target Tahun Buku 2014 Perum Jamkrindo, Jumat (21/2).

Pada 2014 ini, kata Diding, perusahaannya berencana menambah 14 kantor cabang antara lain perbankan baik Bank BUMN, Bank swasta nasional maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD). Tujuannya, untuk mendukung pengembangan UMKMK di seluruh Indonesia. Kini, Jamkrindo memiliki 21 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Perum Jamkrindo merupakan BUMN yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2008. Perum Jamkrindo didirikan untuk meneruskan kiprah Perum Sarana Pengembangan Usaha (Perum Sarana) dengan sasaran dan lingkup usaha yang diperluas.

Perum Jamkrindo mempunyai misi utama membantu usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK) dalam mengakses sumber permodalan baik dari perbankan atau badan usaha pemberi kredit lainnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement