Jumat 21 Feb 2014 11:19 WIB

Indonesia Harus Mampu Menghasilkan Bahan Baku Obat

Rep: Nora Azizah/ Red: Nidia Zuraya
Obat-obatan
Foto: M Syakir
Obat-obatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahan baku obat Indonesia sejauh ini memang masih mengandalkan impor. Sekitar 90 persen bahan baku dipasok dari beberapa negara, seperti India, Cina, Uni Eropa, dan lainnya.

"Harapannya Indonesia bisa membuat bahan baku obat sendiri ke depannya," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga ditemui di acara EuroCham, kemarin.

Roy mengatakan, Indonesia memiliki peluang untuk mebuat bahan baku obat. Peluang terbesar yakni pada obat herbal. Rempah-rempah dan bahan alami banyak bisa ditemukan di Indonesia.

Peluang ini bisa sejalan dengan bio teknologi yang juga berkembang di Indonesia. Kedua hal ini bisa dimanfaatkan secara bersamaan untuk terus berinovasi. Sehingga Indonesia mampu mengurangi impor bahan baku obat.

Industri obat yang juga sudah berkembang secara global bisa pula menjadi peluang. Kerja sama antara industri asing dan lokal secara tidak langsung sudah pasti terjadi. Hubungan kerja sama ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

Meski demikian, BPOM akan terus mengawal dari sisi regulasi. "Kita dituntut bekerja cepat dan merespon perubahan ini," kata Roy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement