Kamis 20 Feb 2014 13:21 WIB

Pertagas Bidik Pasar Gas Kota di Jawa Barat

Rep: Agung Sasongko/ Red: Nidia Zuraya
Badan pengawas Pertamina mengecek jaringan pipa gas milik Pertamina Gas
Foto: Indomigas
Badan pengawas Pertamina mengecek jaringan pipa gas milik Pertamina Gas

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Anak perusahaan Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas) memperkuat pengadaan jaringan pipa gas di seluruh Indonesia. Sebanyak 17 kota dibidik Pertagas dalam pengembangan tersebut.

Direktur Operasional Pertagas, Wahyudi mengatakan Jawa Barat menjadi fokus pengembangan itu. Di Bogor dan Cirebon, pengembangan itu sedang berjalan.

Menurut Wahyu, ke-17 kota itu dipilih memang atas dasar ketersediaan saluran pipa gas. Peruntukannya serupa dengan yang sudah berjalan di Jambi, Sengkang dan Prabumilih, yakni kebutuhan rumah tangga. "Saat ini masih rumah tangga, karena memang disasar untuk memenuhi kebutuhan gas diluar elpiji," ucapnya, Kamis (20/2).

Namun, Pertagas tidak menyebut berapa nilai investasi yang ditanamkan. Yang pasti, alokasi dana sekitar 60 miliar, sama seperti yang berjalan di Prabumulih. Dana tersebut berasal dari APBN, yang disetujui pemerintah. "Tugas kami kan menjawab tantangan pemerintah soal mampu atau tidak. Ini komitmen yang harus dijalani," ucap dia.

Soal kendala izin, Wahyu memastikan tidak ada masalah. Pertagas tentu berkomitmen untuk pemenuhan kebutuhan gas rumah tangga di daerah operasi Pertamina. Saat ini, Pertagas sudah mengelola jaringan gas rumah tangga di tiga kota, yakni Prabumulih, Jambi dan Sengkang. Dalam pengelolaan itu, Pertagas menggandeng Bada Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement