REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Rasio kredit macet (NPL) bank-bank Spanyol terhadap total kredit naik ke rekor tertinggi 13,61 persen pada Desember 2013, angka tertinggi sejak 1962, bank sentral Spanyol (BoS) melaporkan pada Selasa.

Menurut bank sentral, rasio kredit macet naik 4,05 persen secara bulanan dari 13,08 persen pada November menjadi 13,61 persen pada Desember, dengan total 197,045 miliar euro (270,572 miliar dolar AS) kredit macet pada Desember 2013.

Sementara itu, total kredit turun sebesar 24 miliar euro dari 1,47 triliun euro pada November menjadi 1,45 triliun euro pada Desember.

Penurunan ini disebabkan pengalihan aset-aset beracun (bermasalah) yang dilakukan oleh bank-bank Spanyol ke "bank buruk" Spanyol.

Hal ini mengurangi proporsi besar dari aset-aset beracun terutama dari sektor real estat dalam entitas mereka yang membutuhkan dana talangan (bailout) dari Uni Eropa.

Rasio kredit macet bank-bank Spanyol diperkirakan akan terus meningkat meskipun ekonomi Spanyol mulai tumbuh pada kuartal ketiga tahun lalu.

Negara ini masih berkutat dengan tingkat pengangguran yang tinggi 27 persen dan mengharapkan untuk mengkonsolidasikan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika