REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT TelkomSigma membukukan pertumbuhan hingga 82 persen pada tahun 2014. Kinerja TelkomSigma ditopang oleh keberhasilan anak perusaan PT Telkom ini mengelola tiga portofolio yakni sistem integrator, data center dan managed service.

''Tahun ini kami membukukan keuntungan Rp 1,34 persen atau naik82 persen dibandingkan tahun 2012,'' kata CEO TelkomSigma, Judi Achmadi, di Jakarta, Senin (17/2). Tahun 2012 TelkomSigma disebut Judi membukukan keuntungan Rp 720 miliar.

Karena sukses itu TelkomSigma dibebani target mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. ''Telkom menargetkan keuntungan tahun 2014 mencapai Rp 1,5 -Rp 2 triliun, '' kata Judi. Ia optimistis target itu bisa dicapai, karena pasar memang sangat menjanjikan.

Untuk tahun 2014 Judi menyebut TelkomSigma masih fokus pada tiga portofolionya. Seperti induknya PT Telkom Indonesia, untuk sistem integrator pihaknya membidik 19 segment, dengan tiga segmen unggulan yakni perbankan, telekomunikasi dan penberbangan. Portofolio ini pada tahun 2013 menyumbang 50 persen revenue TelkomSigma.

''Kami juga akan menambah data center menjadi 100 ribu. Kami akan menggandeng IBM dan accenture,'' kata Judi. Saat ini Judi mengaku baru mengelola 33 ribu data center. Dengan lahan yang terbesar diberbagai kota ia optimistis penambahan data center akan tercapai.

Sementara untuk portofolio managed service, pihaknya akan mengoptimalkan IT outsourcing utamanya di kalangan BUMN. '' Kalau BUMN memang corenya bukan IT, serahkan saja pada kami,'' katanya. Pelanggan BUMN di perusahaan ini baru sekitar 30 persen dari seluruh pelanggan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika