Jumat 14 Feb 2014 23:36 WIB

Wall Street Dibuka Melemah Setelah data Zona Euro Menguat

Breaking news di bursa Wall Street, Kamis (19/9/2013) melaporkan keputusan bank sentral AS, The Fed, yang urung mengurangi paket stimulus.
Foto: AP PHOTO
Breaking news di bursa Wall Street, Kamis (19/9/2013) melaporkan keputusan bank sentral AS, The Fed, yang urung mengurangi paket stimulus.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street dibuka sedikit lebih rendah pada Jumat, karena investor mencari arah menyusul laporan kuat tetapi tidak spektakuler pada pertumbuhan ekonomi zona euro.

Dalam lima menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average kehilangan 30,89 poin (0,19 persen) pada 15.996,70.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 2,00 poin (0,11 persen) menjadi 1.827,83, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah 5,32 poin (0,13 persen) pada 4.235,35.

Data zona euro menunjukkan pertumbuhan 0,3 persen pada kuartal keempat 2013, di ujung atas perkiraan.

Para analis mengatakan data itu agak menggembirakan bagi blok perdagangan terbesar di dunia, meskipun tetap menantang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement