Ahad 09 Feb 2014 11:12 WIB

Pelabuhan Lembar NTB Tambah Dermaga Baru

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Maman Sudiaman
Rencana pengembangan Pelabuhan Gilimas.
Foto: Dok/Pelindo III
Rencana pengembangan Pelabuhan Gilimas.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Operasional Pelabuhan Lembar, NTB terus bergeliat dan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Mengantisipasi lonjakan jumlah kunjungan kapal, pihak PT Pelindo III merencanakan perluasan dan penambahan dermaga baru di tahun 2014 ini.

Menurut Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, selain perluasan pelabuhan, dalam jangka pihaknya juga akan membangun lapangan penumpukan (container yard/CY) dengan daya tampung sekitar 350 TEU’s. Sementara kapasitas yang sudah dimiliki Lembar mencapai kurang lebih 650 TEU’s.“Geliat Lembar untuk mengantisipasi lonjakan arus barang maupun penumpang tidak berhenti di sisi arus barang saja,” ujarnya, Ahad (9/2).

 

Untuk arus penumpang atau wisatawan juga mendapat sorotan. Lonjakan turis asing yang tahun 2013 sudah terdata yakni sebanyak 55.128 penumpang berbanding 34.512 pada tahun 2012. Pertambahan penumpang itu sudah diantisipasi dengan penambahan dermaga baru. Tahun lalu, Pelabuhan Lembar telah diprogramkan untuk membangun dermaga baru di Gili Mas seluas sekitar 50 hektare. ”Tahun ini sudah kita sosialisasikan kepada masyarakat, dan mereka justru menagih kapan dilakukannya pengerjaan,” ujarnya.

Program yang sudah dilakukan bagi pengembangan Pelabuhan Lembar yakni pembebasan lahan sisi laut. Sedangkan untuk sisi darat atau tebing masih belum dilakukan, rencananya tahun ini akan direalisasikan. Pelabuhan Gilimas direncanakan sangat penting untuk mengatasi kelemahan sektor dermaga di Lembar. Seperti masalah kedalaman dan alur yang berkelok-kelok menuju dermaga. Demikian juga untuk mengantisipasi turis asing sehingga kapal pesiar tidak perlu berlabuh dan ditransfer melalui tender boat. Apabila diprosentasekan jumlah kunjungan kapal pesiar pada Pelabuhan Lembar tahun 2013 dibandingkan tahun 2012, kunjungan kapal meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 47 persen. Pada tahun 2013 tercatat sebanyak 25 unit kapal pesiar, sedangkan pada tahun 2012 tercatat sebanyak 17 unit kapal pesiar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement